TRIBUN-VIDEO.COM - Iran memberikan peringatan keras pada sekutu Israel untuk tak ikut campur dengan persoalan yang terjadi antara dua negara.
Peringatan ini disampaikan oleh Panglima Angkatan Darat Iran Abdul Rahim Mousavi pada Rabu (2/10).
Mousavi mengatakan, Iran telah menahan diri semenjak pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli lalu.
Hal ini menyusul permintaan berulang dari sekutu Israel, Amerika Serikat yang menjanjikan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Namun situasi ini makin tak bisa ditoleransi setelah kematian Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah dan Wakil Komandan Garda Revolusi Iran di Lebanon Nilforshan.
Baca: Netanyahu Peringatkan Iran akan Bernasib Sama Seperti Gaza, Muncul Opsi Serang Situs Nuklir
Baca: Rangkuman Iran-Israel: Nyawa Netanyahu Terancam, 500 Rudal Menggila, Tel Aviv Jadi Kuburan Massal
Menurut Mousavi, serangan kali ini hanya sebatas menargetkan pangkalan militer milik Israel.
Adapun militer Iran memastikan IRGC akan melipatgandakan serangan jika Israel membalas.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengaku sudah berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant terkait serangan rudal Iran.
Austin mengatakan komitmen negaranya untuk setia membantu dan melindungi Israel dari segala ancaman.
Adapun Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan negaranya dan Israel tengah bekerja untuk merespons serangan Iran.
Sullivan berujar, pihaknya telah menegaskan bahwa akan ada konsekuensi serius atas serangan ini.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Minta Sekutu Israel Tak Ikut Campur, Peringatkan AS dengan Respons Keras
#SeranganIran #RudalKeIsrael #BeritaInternasional #KonflikTimurTengah #TelAviv #Mossad #AyatollahAliKhamenei #GardaRevolusiIran #MiliterIsrael #IDF #PertahananUdara #VideoLedakan #EskalasiKonflik #PeringatanSerangan #PenerbanganIsrael #afp
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.