Menlu Iran Tegaskan Serangan Ratusan Rudal ke Israel Dibenarkan dalam Piagam PBB: Kami Membela Diri

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan besar-besaran yang dilakukan Iran terhadap Israel pada Selasa (1/10/2024) menjadi sorotan dunia.

Pasalnya, Iran melesatkan sekira 500 rudal balistik ke pangkalan-pangkalan militer Israel.

Terkait itu, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi menyebut bahwa serangan itu merupakan bentuk pembelaan diri.

Dikutip dari Tribunnews, Araghchi menegaskan bahwa Iran hanya menggunakan haknya untuk pembelaan diri yang sah berdasarkan pada Pasal 51 Piagam PBB.

Baca: Minta Tak Tantang Iran, Teheran Ancam Israel Jika Nekat Balas Ratusan Rudal Mereka: Jangan Menantang

Hal itu ditunjukkan dengan serangan rudal yang hanya menarget ke pangkalan militer dan keamanan Israel.

Penyerangan itu dilakukan lantaran menurut Iran, Israel bertanggungjawab atas genosida yang terjadi di Jalur Gaza dan Lebanon.

Diungkap Araghchi, serangan tersebut sejatinya merupakan opsi terakhir bagi Iran.

Serangan tersebut meletus seusai Iran menahan diri selama hampir dua bulan.

Baca: 2 Pangkalan AS Diserang Bersamaan dengan Serangan Iran ke Tel Aviv, Ladang Minyak Conoco Terbakar

Lebih lanjut, Araghchi menekankan bahwa Iran akan memberikan respons yang lebih kuat dan hebat jika Israel membalas serangan tersebut.

Setelah serangan pada Selasa malam itu, Araghchi langsung menghubungi negara-negara sekutu Israel dan membeberkan alasan operasi itu dilakukan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menlu Iran Sebut Serangan Rudal ke Israel Dibenarkan dalam Piagam PBB sebagai Wujud Pembelaan Diri

    
# Menlu Iran # serangan #rudal # Israel

Sumber: Tribunnews.com
   #Menlu Iran   #serangan   #rudal   #Israel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda