TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah ditemukan tewas dalam markas kelompok tersebut dalam serangan tentara Israel pada Jumat (27/9/2024) lalu, waktu setempat.
Diketahui, Israel menggunakan bom buatan Amerika Serikat (AS) dalam serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah tersebut.
Israel menjatuhkan bom yang menurut media lokal merupakan bom "penghancur bunker" dan menghancurkan sekitar enam bangunan, saat mencoba membunuh Nasrallah.
Bom seberat 900 kilogram tersebut menghancurkan bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut awal minggu ini.
Baca: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Kos di Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado Sulut Terbakar
Akibatnya, beberapa bangunan apartemen berubah menjadi puing-puing.
Mengutip tiga orang ahli yang menganalisis video serangan Jumat (27/9/2024), yang diunggah oleh Angkatan Udara Israel, Post mengatakan beberapa bom merupakan BLU-109 dan perangkat pemandu JDAM buatan AS.
BLU-109 adalah bom berat penghancur bunker dan perangkat JDAM adalah sistem pemandu yang dipasang pada amunisi untuk membantu menyerang target tertentu.
Bom seberat 2.000 pon memiliki radius penghancuran 35 meter (115 kaki).
Baca: Hizbullah Bergerak! Tembakkan 20 Roket ke Galilea dalam 1 Jam, Balas Kematian Hassan Nasrallah
Hal itu berdasarkan keterangan Project on Defense Alternatives (PDA), yang melakukan penelitian dan analisis kebijakan pertahanan.
Diketahui bom-bom tersebut dimaksudkan untuk menembus ruang yang sangat terlindungi.
Para pejabat AS telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan sebelumnya tentang serangan Israel pada hari Jumat di Lebanon.
Namun, Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presidennya Kamala Harris menyambut baik pembunuhan Nasrallah, menyebutnya sebagai "tindakan keadilan".
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Washington Post Sebut Israel Gunakan 15 BLU-109, Bom Buatan AS untuk Habisi Nyawa Hassan Nasrallah
Program: Tribun-Video Update
Host: Sandy Yuanita
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.