Israel Diduga Retas Bandara Internasional Beirut, Ancam Pesawat Sipil Iran Kirim Bom ke Hizbullah

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Megan FebryWibowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel diduga telah meretas menara kontrol Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut, Lebanon.

Sebagai dampaknya, pesawat sipil Iran dilarang mendarat di bandara tersebut demi keamanan.

Dikutip dari Al Mayadeen pada Minggu (29/9/2024), Israel belum memberikan komentar soal peretasan di Bandara Internasional Beirut.

Namun, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya tidak mengizinkan senjata apa pun ditransfer ke Hizbullah.

Secara khusus ia menyebutkan transfer senjata dilakukan oleh Iran melalui Bandara Internasional di Beirut.

Baca: Ini Pidato Netanyahu yang Disindir Menlu Retno di PBB: Akui Israel Cari Damai tapi Perang Terus

"Kami tidak akan mengizinkan transfer senjata ke Hizbullah dalam bentuk apa pun. Kami mengetahui adanya transfer senjata Iran ke Hizbullah," kata Hagari.

Hagari pun mengancam akan menggagalkan upaya transfer senjata itu.

Menanggapi ancaman Israel, Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Lebanon Ali Hamieh buka suara.

Ia membantah klaim Israel dengan menyatakan bahwa Bandara Internasional Beirut hanya digunakan untuk keperluan sipil.

Ia menambahkan lalu lintas udara militer di Bandara Beirut hanya tunduk pada persetujuan tentara Lebanon.

(Tribun-Video.com/Agung)

Baca berita terkait lainnya di sini.

# Rafic Hariri # Lebanon # Israel

Sumber: Sumber Lain
   #Israel   #Lebanon   #Rafic Hariri
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda