Houthi Diduga Targetkan Pesawat Netanyahu seusai Pemimpin Hizbullah Dibom 80 Rudal, Situasi Keos

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Tri Suhartini

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok perlawanan di Yaman, Houthi disebut meluncurkan serangan di dekat Yerusalem.

Kelompok yang didukung Iran ini diduga menargetkan sebuah bandara.

Bahkan, tembakan diluncurkan saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tiba di bandara tersebut sepulangnya dari Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari The Times of Israel, kabar ini disampaikan oleh pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi.

Baca: 3 Hari Berturut-turut! Pangkalan Dado Israel Dihantam Nyaris 100 Roket Hizbullah, Api Di Mana-mana

Dikatakannya, rudal tersebut untuk membalas kematian ketua kelompok Hizbullah, Hasan Nasrallah.

Ia diduga tewas saat IDF meluncurkan lebih dari 80 rudal ke wilayah Lebanon.

Abdul Malik bahkan memastikan, kematian Nasrallah tak akan sia-sia.

Namun, militer Israel mengaku berhasil mencegat rudal balistik permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan Houthi pada Sabtu (28/9/2024) malam.

Rudal ditembak  jatuh oleh pertahanan udara di luar perbatasan negara.

Baca: Netanyahu Klaim Ikut Rencanakan Kematian Bos Hizbullah: Tewasnya Nasrallah Menyelesaikan Masalah

Rudal tersebut menyebabkan bunyi sirene di Israel bagian tengah karena kekhawatiran akan jatuhnya pecahan peluru.

Diketahui, pesawat PM Netanyahu telah mendarat di Israel sekitar 35 menit sebelum sirene berbunyi.

Sementara sisa-sisa jatuhnya rudal di dekat komunitas Tzur Hadassah menyebabkan kerusakan ringan.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    # Houthi # pesawat # Netanyahu # Hizbullah 

Sumber: Tribun Video
   #Houthi   #pesawat   #Netanyahu   #Hizbullah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda