Rudal Hizbullah Seberat 2,8 Ton Ledakkan Tel Aviv hingga Pasukan IDF Dilanda Cemas & Ketakutan

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Rudal Hizbullah kembali menjadi buah bibir seusai sukses menembus ibu kota Israel, Tel Aviv.

Diketahui, rudal yang diluncurkan pada Rabu (25/9/2024) pagi tersebut berjenis Qader-1.

Rudal itu menarget markas agen intelijen Israel, yakni Mossad di kawasan metropolitan Tel Aviv.

Sebagai informasi, sebelumnya, militan Lebanon itu belum pernah menembakkan rudal balistik ke ibu kota Israel.

Dikutip dari Tribunnews, militer Zionis memang berhasil menangkis Qader-1 sebelum menghantam ke targetnya.

Namun, tembakan rudal itu menandai pencapaian penting bagi Hizbullah di bidang militer.

Rudal Qader-1 sendiri merupakan rudal balistik taktis jarak dekat yang dibekali maneuverable reentry vehicle (MaRV) yang membawa hulu ledak seberat 500 kg.

Baca: 40.000 Senjata Milisi Arab Siaga di Dekat Israel untuk Bela Hizbullah, Tunggu Komando untuk Gabung


Hulu ledak tersebut mampu melakukan manuver udara dan menghantam sasaran dengan akurat.

Qader-1 memiliki kaliber 620 mm dan panjang 7.665 mm dengan total berat mencapai 2,8 ton.

Hizbullah menyatakan, rudal ini mampu menembus jarak jangkauan hingga 190 km.

Berbeda dari rudal lainnya, Qader-1 memiliki sistem pemandu dan sistem elektronik.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diliputi kecemasan dan ketakutan di tengah perang dengan Hizbullah.

Pasalnya, sekira 40 ribu militan dari Suriah, Irak, dan Yaman akan dikirim ke Lebanon.

Kekhawatiran itu dilaporkan langsung oleh surat kabar Israel, Haaretz.

Baca: Deretan Sekutu Terkuat Lebanon Semuanya Anti-Barat, Ada yang Kekuatan Militernya Terbesar setelah AS

 
Dalam pemberitaan itu dilaporkan sumber-sumber yang dekat dengan IDF menyebut tentara Zionis diliputi kecemasan perluasan perang.

Pasalnya saat ini IDF terlibat aktif pertempuran di dua front, Gaza dan Lebanon.

Terlebih sekira 40 ribu militan dari Suriah, Irak, Yaman sedang dikirim ke Golan yang diduduki.

Wakil kepala badan media Houthi, Nasr Al Din Amer menegaskan kelompoknya mampu mengirim ratusan ribu pejuang ke Lebanon.

Kemudian, Irak pun sudah membantu Hizbullah melancarkan serangan ke Israel pada Minggu (22/9).

Saat itu, Irak sudah mengebom kawasan Lembah Jordan dengan segerombolan drone.

Dilaporkan pawai drone tersebut menghantam pangkalan militer di kawasan Lembah jordan.


(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Sumber: Tribunnews.com
   #Hizbullah   #Israel   #IDF   #Timur Tengah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda