TRIBUN-VIDEO.COM - Orang tua tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi tidak diizinkan melihat jenazah anaknya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Aturan tersebut membuat ibu dari salah satu korban menangis memohon izin untuk bisa melihat jenazah anaknya.
Dilansir dari Wartakota, ibu bernama Melinda itu bahkan sampai sujud memohon kepada petugas untuk diperkenankan melihat jenazah anaknya yang ditemukan di Kali Bekasi.
“Saya cuman mau liat jenazah anak saya aja, kenapa dipersulit,” kata Melinda pada Kamis (26/9).
Melinda mengatakan ia bisa menjadi gila jika tidak bisa melihat wajah anaknya.
Baca: Keluarga Tak Diizinkan Melihat 7 Jenazah Remaja yang Tewas di Kali Bekasi, Polri Beberkan Alasannya
Baca: Dua Keluarga Serahkan Data soal Temuan 7 Jenazah di Kali Bekasi, Polisi Ungkap Kondisi Para Jenazah
“Saya kalau tidak diizinkan melihat anak saya, maka saya jadi gila, Pak. Emang anak saya teroris?” ujarnya.
Adapun polisi melarang orang tua korban melihat jasad 7 remaja yang tewas di Bekasi karena menghindari terjadinya bias identifikasi.
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyman Eddy Purnama mengatakan proses identifikasi kasus itu masih dilakukan.
Sehingga pihak kepolisian tidak mengizinkan orang tua untuk melihat jasad korban. (Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kenapa Polisi Persulit Ortu Tujuh Remaja Tewas di Kali Bekasi Lihat Jenazah? Melinda Sampai Sujud
#jenazah #ibukandung #bekasi #kalibekasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.