TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dilaporkan telah memberlakukan pembatasan baru.
Seraya menyimpulkan bahwa negara tersebut sedang siaga tinggi, mengantisipasi serangan balasan Hizbullah.
Mengutip Al Mayadeen pada (22/9), soal pembatasan baru itu diumumkan oleh juru bicara militer pendudukan Israel Daniel Hagari.
Hagari mengumumkan bahwa Komando Front Dalam Negeri menerapkan pembatasan baru bagi pemukim di wilayah Haifa dan di utara.
Hagari menekankan bahwa lembaga pendidikan dan tempat kerja dapat beroperasi hanya jika tempat berlindung yang layak dapat diakses dengan mudah.
Selain itu, pembatasan telah diberlakukan pada pertemuan di wilayah yang sama.
Di mana, membatasi pertemuan di luar ruangan hingga 30 orang dan pertemuan di dalam ruangan hingga 300 orang.
Perlu diketahui, perubahan itu bertepatan dengan pengumuman militer Israel mengenai serangan udara besar-besaran terhadap posisi yang diduga milik Hizbullah dan peluncur roket di Lebanon selatan pada Sabtu (21/9) malam.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul 'Israel' on high alert amid intense strikes on Lebanon, Hezbollah ops.
Baca: Iran Beri Sinyal Siap Kirim Pasukan Bantu Hizbullah seusai Serangan Israel di Lebanon
Baca: 5 Taktik Israel Alihkan Serangan ke Hizbullah, Sabotase Alat Komunikasi hingga Serang Markas Pejuang
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.