TRIBUN-VIDEO.COM - Lebanon menjadi medan pertempuran baru antara Israel dan Hizbullah.
Pasalnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Hizbullah saling meluncurkan serangan intensif.
Akibatnya, PM Israel Benjamin Netanyahu terjebak dan gagal kabur ke AS.
Dikutip dari The Times of Israel, Netanyahu menunda penerbangan ke New York lantaran pertempuran semakin intensif.
Baca: Presiden Iran dengan Lantang Sebut Israel Teroris dan Pendukung Kelompok ISIS Di Depan Anggota PBB
Sehingga, Netanyahu baru akan meninggalkan Israel pada Rabu tengah malam.
Diperkirakan Netanyahu akan tiba di New York pada Kamis (26/9) pagi.
PM Israel itu disebut memiliki jadwal menyampaikan pidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Adapun acara itu diagendakan terlaksana pada Jumat (27/9) pagi.
Baca: Kapal Minyak Angkatan Laut AS Rusak di Laut Oman, Air Masuk ke Dalam dan Tiang Kemudi Tak Berfungsi
Sementara laporan terbaru menyatakan serangan udara Israel ke Lebanon mengakibatkan setidaknya 492 orang tewas.
Sebanyak 35 korban di antaranya merupakan anak-anak.
Serangan itu dilakukan seusai Hizbullah mengempur Haifa dengan 182 proyektil.
Namun serangan Hizbullah tak mengakibatkan korban jiwa di Israel.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Terkelam Lebanon sejak 2006: Hampir 500 Warganya Tewas Dibunuh Israel, 35 di Antaranya Bocah
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.