Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Peluang PDI Perjuangan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto masih terbuka jelang pelantikan pada 20 Oktober mendatang.
Terbaru, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan bahwa semua kemungkinan bisa terjadi.
Hal ini disampaikan Puan dalam keterangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (24/9).
Dikatakan oleh Puan bahwa dirinya kerap berkomunikasi bahkan bertemu dengan Prabowo setelah Pilpres 2024.
Termasuk soal rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo.
Baca: Ekspresi Jokowi Disorot saat Ditanya Potensi PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo: Hak Prerogatif
Namun Puan belum dapat memastikan kapan pertemuan tersebut terjadi.
Ia hanya memastikan pertemuan akan dilakukan dalam waktu yang cepat dan tepat.
Sebagaimana diketahui, isu bahwa PDIP akan merapat ke pemerintahan Prabowo memang sudah berhembus dalam beberapa waktu belakangan.
Spekulasi tersebut kian berhembus kencang setelah muncul rencana pertemuan Megawati dan Prabowo sebelum pelantikan.
Politisi PDIP Chico Hakim dalam pernyataan pada Rabu (18/9) lalu menegaskan, saat ini fokus partainya adalah pemenangan Pilkada 2024.
Menurut Chico, keputusan mengenai keberadaan PDIP di pemerintahan belum diputuskan.
Baca: PDIP Diprediksi Tak Bakal Gabung Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengamat Ungkap 3 Alasan
Chico lantas mengungkapkan, sikap tersebut akan diputuskan saat Kongres 2025.
Sementara terkait dengan pertemuan Megawati dan Prabowo, Chico meminta hal tersebut dimaknai sebagai silaturahmi.
Sinyal-sinyal merapatnya PDIP ke pemerintahan Prabowo juga turut dikomentari oleh pengamat politik.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin saat dihubungi pada Selasa (24/9) mengatakan, kemungkinan untuk membangun koalisi masih terbuka.
Hal ini merujuk pada rencana pertemuan hingga pernyataan Prabowo yang ingin semua partai berkoalisi.
Lebih lanjut Ujang menggarisbawahi, jika PDIP bergabung dengan Prabowo, maka harus menertibkan para kader yang kerap menyerang Prabowo-Gibran.
Baca: Iriana Jokowi Pamit: Saya Minta Maaf Kalau Ada Salah Selama Ini, Tanggal 20 Oktober Sudah Purnatugas
Menurutnya, konsekuensi bergabung adalah mengikuti rancang bangun pemerintahanan Prabowo-Gibran ke depan, bukan sebaliknya.
Hal tersebut tak hanya merugikan PDIP tapi juga Prabowo-Gibran.
Hal yang sama juga disampaikan oleh pengamat politik Selamat Ginting.
Selamat melihatnya dari kedekatan antara Prabowo dan Megawati.
Ia menilai ada kemungkinan keduanya membicarakan soal koalisi saat pertemuan mendatang.
Tapi hal tersebut tak dilakukan sebelum pelantikan karena menunggu lengsernya Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi kepatutan politik.
Terkait kader yang masih bersikap kritis, Selamat melihat PDIP akan mencoba berdiplomasi.
Ia melihat akan ada dua sisi PDIP yang memainkan peran masing-masing, yakni sebagai pengkritisi ataupun pendukung.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puan Bicara Kemungkinan PDIP Gabung Kabinet Prabowo: Insya Allah, Tidak Ada yang Tak Mungkin
# PDIP # pemerintahan #Prabowo # Puan Maharani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.