TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan tetap menargetkan Hizbullah.
Dengan begitu, Netanyahu memberikan imbauan kepada warga Lebanon untuk segera menjauhi zona berbahaya.
Mengutip Tribunnews pada (24/9), hal itu diungkapkan oleh Netanyahu langsung dalam unggahan video di media sosial X-nya pada Senin (23/9/2024).
Video itu dirilis oleh kantor Netanyahu tidak lama setelah tentara Israel mengumumkan, mereka telah mengebom 800 sasaran Hizbullah di Lebanon sehari sebelumnya.
Baca: Israel Terus Gempur & Jatuhkan Bom, Warga Lebanon Mencoba Pergi dari Perbatasan Israel Menuju Beirut
Dalam video, Netanyahu berupaya membenarkan serangannya di Lebanon.
Dengan begitu, ia meminta warga Lebanon pergi dari gedung atau rumah yang diduga menyimpan senjata-senjata Hizbullah.
Netanyahu mengimbau agar warga sipil Lebanon harus segera menjauhi daerah berbahaya.
Lantaran, pemboman terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon selatan dan timur terus berlanjut.
Baca: Netanyahu Dikritik Eks Bos Mossad: Pilih Balas Dendam ke Hamas Bukan Nyawa Sandera Israel di Gaza
"Warga Lebanon harus menjauhi daerah berbahaya karena pemboman terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon selatan dan timur terus berlanjut. Menjauhlah dari daerah berbahaya sekarang," kata Netanyahu dalam sebuah video, Senin (23/9/2024).
Namun, ia juga memberikan pernyataan bahwa setelah operasinya dengan target Hizbullah selesai, maka warga Lebanon itu diperbolehkan kembali ke rumah dengan selamat.
“Setelah operasi kami selesai, Anda dapat kembali ke rumah Anda dengan selamat," ujar Netanyahu.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu: Warga Lebanon Harus Pergi dari Rumah Berisi Senjata Hizbullah sebelum Dibom Israel
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Ananda Bayu S
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.