TRIBUN-VIDEO.COM - PM Israel, Benjamin netanyahu dapat kritikan pedas dari Mantan kepala dinas mata-mata Mossad Israel, Tamir Pardo.
Menurut Pardo, pemerintahan Netanyahu justru mengabaikan keselamatan sandera dan malah mengutamakan balas dendam.
Pardo menilai, Netanyahu seharusnya menerima tawaran Hamas terkait pertukaran sandera.
Baca: Perdana! Drone Irak Tembus Iron Dome Israel & China Khawatir Desak Warganya Tinggalkan Tel Aviv
"Namun, Israel memilih balas dendam. Mereka tahu bahwa para sandera tidak dapat dibebaskan melalui serangan militer," katanya pada Minggu (22/9/2024).
Pardo juga menuduh, Netanyahu sebenarnya telah mengetahui bahwa sandera Israel tidak bisa dibebaskan melalui serangan militer.
Baca: Memalukan! Rudal Israel Tak Meledak saat Serang Lebanon, Gagal Bunuh Komandan Senior Hizbullah
Besar kemungkinan, sandera bisa terbunuh dalam serangan udara Israel sendiri di Gaza.
Menurutnya, apa yang dilakukan Netanyahu saat ini hanya menutupi kesalahan dan memberikan narasi palsu terhadap warga Israel.
(Tribun-Video.com/aa.com.tr)
Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Israeli government chose revenge, not hostages: Ex-Mossad chief,
Program: To The Point
Host: Ninaagustina
Editor Video: Rania Amalia Achsanty
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
# Netanyahu # Sandera Israel # Mossad # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.