Pangeran MBS: Arab Saudi Tolak Hubungan Diplomatik dengan Israel sampai Palestina Merdeka

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengungkap syarat untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Syarat tersebut adalah berdirinya negara Palestina.

Baca: Balas Dendam atas Insiden Pager Meledak di Lebanon, Hizbullah Hancurkan Markas Besar Pasukan Israel

Pangeran MBS menegaskan bahwa Arab Saudi tak pernah lelah untuk mendukung Palestina.

Ia pun berharap, Palestina bisa merdeka dan Yerusalem Timur ditetapkan sebagai ibu kotanya.

"Kami menegaskan bahwa kerajaan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa itu," kata MBS, dikutip dari RT, Kamis (19/9/2024).

Baca: Nyawa Netanyahu & Tokoh Israel Lain Disebut Terancam, Iran Rekrut Pengusaha Zionis Jadi Agen Rahasia

Dalam keterangan resminya pada Rabu (18/9/2024), Pangeran MBS juga mengutuk kejahatan Israel.

Sebelum perang Gaza pecah, Arab Saudi hampir menormalisasi hubungan dengan Israel dengan bantuan Amerika Serikat (AS).

Namun upaya tersebut seolah kembali ke titik nol, karena perang terus berlanjut hingga sekarang.

Menurut dua sumber anonim yang berbicara kepada Reuters, normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel dipandang sebagai prasyarat bagi Riyadh untuk mengamankan pakta pertahanan dengan Washington.

Baca: 124 Negara Anggota PBB Sepakat Adili Israel: Desak Keluar dari Palestina dan Tuntut Ganti Rugi

Sementara menurut Iran, normalisasi tidak akan menyelesaikan masalah di Timur Tengah. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE  # Mohammed bin Salman  # perang  # Israel  # Palestina  # Gaza 
Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda