IDF Akhirnya Akui Serangan Udaranya Tewaskan 3 Sandera Israel, Dibunuh dengan Gas Beracun di Gaza

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel akhirnya mengakui telah membunuh tiga sandera dalam serangan udaranya di Gaza.

Korban tersebut adalah para tentara Israel sendiri, yakni Kopral Nik Beizer, Sersan Ron Sherman, dan Elia Toledano.

Mereka ikut tewas dalam serangan militer Israel yang menargetkan Ahmed al-Ghandour, komandan sayap militer Hamas di Gaza utara, Desember 2023 lalu.

Dilansir The New York Times, setelah menyelesaikan investigasi internal, militer Israel mengatakan bahwa sangat mungkin ketiga sandera itu tewas, terbunuh gas beracun.

Baca: Menuju Perang Balasan Iran ke Israel, & 20 Iron Dome Gagal Cegat Rudal Houthi yang Hantam Tel Aviv

Baca: Pertahanan Israel Dianggap Tak Sedigdaya Dulu & Rentan Dijebol Rudal Milisi Perlawanan Palestina

Hal itu mereka akui dalam pernyataan pada Senin (16/9).

Adapun, ibu dari salah satu tawanan tersebut sejak Januari lalu telah menuduh tentara Israel sendiri membunuh putranya dengan 'menguburnya' di 'kuburan beracun' di Gaza.

(Tribun-Video.com/aa.com.tr)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr dengan judul Army officially admits killing of 3 Israel i hostages in December's Gaza attack

    
# IDF # serangan udara # sandera # Israel

Sumber: Tribun Video
   #IDF   #serangan udara   #sandera   #Israel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda