Respons Joe Biden soal Ancaman Pembunuhan Trump, Terdengar Tembakan di Lapangan Golf Capres AS

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: sara dita

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden AS Joe Biden lega mengetahui Donald Trump dalam keadaan aman setelah mendapat ancaman pembunuhan di Florida.

Gedung Putih mengatakan Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, telah diberi pengarahan tentang insiden tersebut dan merasa lega mengetahui bahwa dia aman.

Baca: Sosok Ryan Wesley Routh Tersangka Upaya Pembunuhan Donald Trump di Florida, Relawan Perang Ukraina

Saat kejadian, Biden dan Harris sedang berada di Washington DC.

Biden memuji kinerja Secret Service dan petugas keamanan dalam upayanya mengamankan Donald Trump.

Pihaknya mendukung penyelidikan untuk mengumpulkan lebih banyak detil kejadian.

Baca: Upaya Pembunuhan Donald Trump Terulang Lagi: Pelaku Coba Melarikan Diri, Kini Telah Diidentifikasi

Biden juga mengerahkan timnya untuk memastikan Dinas Rahasia AS memiliki semua sumber daya, kemampuan, dan tindakan perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mantan presiden tersebut.

Sementara Harris mengatakan dia "terganggu" dan mengutuk "kekerasan politik" setelah adanya upaya pembunuhan terhadap Trump.

Diketahui, Kandidat Presiden dari Partai Republik, Donald Trump dalam kondisi aman usai terdengar suara tembakan di sekitarnya.

Pejabat setempat meyakini Donald Trump kembali menjadi target pembunuhan saat tengah bermain golf di Trump International Golf Club, menurut sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

Baca: Donald Trump Jadi Target Penembakan Lagi saat Main Golf, Tersangka Bawa Senapan & 2 Ransel Besar

Trump tidak terluka selama insiden tersebut.

Tim kampanyenya awalnya mengatakan ada "suara tembakan di dekatnya".

Seorang agen melepaskan tembakan.

Pria bersenjata itu menjatuhkan senapannya dan melarikan diri dengan sebuah SUV, meninggalkan senjata api itu bersama dengan dua ransel

Itu adalah momen mengejutkan terbaru dalam tahun kampanye yang ditandai oleh pergolakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca: Upaya Pembunuhan Kedua, Donald Trump Dibidik dari Semak Berjarak 500 Meter di Lapangan Golf Florida

Pada tanggal 13 Juli, Trump ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, dan sebutir peluru mengenai telinganya. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Joe Biden # Amerika Serikat # Donald Trump # penembakan

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda