Yaman Serang Jalur Darat Fasilitas Listrik Israel hingga Rusia-Iran Barter Rahasia Bom Nuklir

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi Yaman meluncurkan rudal balistik yang menghantam pangkalan Israel di Tel Aviv.

Sepanjang kota metropolitan ini pun mencekam ketika rudal balistik ibni mendarat di area terbuka.

IOF melaporkan bahwa rudal balistik ini diluncurkan pada Sabtu (14/9/2024) dan memicu seluruh raungan sirine di Israel.

Al Mayadeen mencatat bahwa serangan rudal balistik ini menargetkan fasilitas listrik di tenggara Tel Aviv.

Dari klaim Israel, rudal itu mendarat di area terbuka di di sepanjang Rute 1, yang menghubungkan Tel Aviv dan al-Quds, dekat pemukiman Kfar Daniel.

Media Israel melaporkan kerusakan akibat pecahan rudal di stasiun kereta Paatei Modi'in.

Satu gambar memperlihatkan kerusakan signifikan pada eskalator di stasiun, yang terletak di pinggiran Modi'in, sekitar 25 kilometer (18 mil) di timur Tel Aviv.

Baca: Pertama dalam Sejarah! Bandara Ben Gurion Dihantam Rudal Houthi, 2 Juta Warga Israel Lari Ngungsi


Sementara itu, polisi Israel secara aktif mencari pecahan rudal di daerah timur Tel Aviv.

Sementara itu, Inggris dan Amerika Serikat ketakutan menghadapi kerjasama Rusia dan Iran.

Rusia dan Iran sendiri dikabarkan melakukan barter rahasia nuklir.

Barter rahasia nuklir itu sebagai imbalan atas pasokan rudal balistik Teheran ke Moskow untuk mengebom Ukraina.

Dalam pertemuan di Washington DC, PM Inggris Keir Starmer dan Presiden AS Joe Biden menyebut Iran dan Rusia memperketat kerjasama militer saat Iran mencoba memperkaya uranium untuk membangun bom nuklir.

Baca: 8 Wilayah Israel Terjajah! Sirine Peringatan Bersahutan usai Dihujani Puluhan Roket Grad

Kekhawatiran ini diutarakan terkait perdagangan Iran untuk teknologi nuklir, bagian dari aliansi antara Teheran dan Moskow.

Upaya Iran dan Moskow ini sekaligus membuat tubuh NATO terpecah.

Inggris, Perancis hingga Jerman sama-sama memperingatkan AS bahwa Iran diperkaya dengan Uranium yang sangat signifikan.

Bekerja sama dengan spesialis Rusia yang berpengalaman atau menggunakan pengetahuan Rusia akan membantu mempercepat proses pembuatannya.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Sumber: Tribunnews.com
   #Yaman   #Israel   #Timur Tengah   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda