Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal balistik pagi ini di Israel tengah.
Saree mengatakan rudal hipersonik diluncurkan ke target militer Israel di wilayah Tel Aviv pada Minggu (15/9/2024) pagi, waktu setempat.
Houthi Yaman mengatakan bahwa proyektil tersebut berhasil lolos dari sistem pertahanan udara Amerika dan Israel.
Bahkan, mereka mengklaim serangan kali ini menyebabkan "ketakutan dan kepanikan " di Israel.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Tel Aviv Kocar-kacir Dihantam Rudal Balistik Houthi, Tembus Benteng AS
Atas serangan tersebut, ini memaksa lebih dari dua juta Zionis lari ke tempat perlindungan untuk pertama kalinya dalam sejarah musuh.
Ia mengancam bahwa Israel dapat mengantisipasi lebih banyak serangan dan "operasi berkualitas" menjelang peringatan serangan 7 Oktober 2023 lalu.
Termasuk respons terhadap pengeboman Israel pada bulan Juni 2024 lalu di pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Tepatnya di jalur penyelamat bagi kelompok teror tersebut.
Baca: Houthi Luncurkan Rudal Hipersonik ke Israel Tengah, Warga Tel Aviv Berlarian Cari Perlindungan
Kemudian serangan balasan itu juga dalam rangka melaksanakan "tugas agama dan moral" Houthi untuk mendukung Palestina.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di siniĀ
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.