Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - PM Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lembah Jordan setelah insiden penembakan yang menewaskan 3 tentaranya.
Dalam kunjungan itu Netanyahu berjanji memperkuat keamanan dengan membangun tembok di sepanjang perbatasan Tepi Barat.
Terkait hal itu, Arab Saudi mengecam Netanyahu.
Kemenlu Arab Saudi pada Kamis (12/9) mengutuk keras Netanyahu yang menyusup ke Lembah Jordan Palestina.
Baca: Israel bakal Usir Warga Palestina di Gaza Utara, Berencana Ubah Wilayah Jadi Zona Militer
Dia menyebut langkah Netanyahu sebagai upaya provokatif untuk memperluas permukiman ilegal.
Aksi PM Israel itu dinilai melanggar semua hukum internasional.
Kerajaan Saudi menekankan upaya Netanyahu ini menggagalkan de-eskalasi dan melindungi warga sipil di wilayah Palestina.
Kemenlu Arab Saudi kembali menegaskan pentingnya diakhirinya agresi Israel di Gaza, penarikan pasukan pendudukan, kembalinya warga Palestina yang mengungsi, dan mengizinkan akses bantuan kepada warga Palestina yang membutuhkan.
Ia juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengakhiri semua pelanggaran Israel di wilayah Palestina.
Baca: Lagi-lagi AS Setuju Jual Kendaraan Militer, Kini Trailer Tempur Rp 2,6 Triliun Dilepas untuk Israel
Sebelumnya diberitakan, Netanyahu ditemani oleh komandan tentara Israel mengunjungi bagian lembah yang dekat perbatasan dengan Yordania.
Netanyahu berjanji akan membanung tembok pembatas untuk mencegah upaya penyelundupan senjata dan pejuang ke Tepi Barat dan Israel.
Rencana yang diusulkannya merupakan kebangkitan kembali proyek yang awalnya dipresentasikan sekitar 20 tahun lalu.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.