TRIBUN-VIDEO.COM - Mesir memberikan respons positif terkait usulan pembentukan pasukan penjaga perdamaian Arab internasional di sepanjang Koridor Philadelphia.
Hal ini menyusul ketegangan di wilayah perbatasan Gaza selatan dan Mesir tersebut.
Media Timur Tengah pada Kamis (12/9) mengatakan bahwa pejabat Mesir mendukung pasukan penjaga perdamaian Arab internasional.
Selain itu Uni Emirat Arab juga dilaporkan telah melobi Maroko, Mauritania dan Djibouti untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian di sepanjang Koridor Netzarim.
Diketahui, koridor Philadelphia telah menjadi satu titik kritis utama dalam negosiasi gencatan senjata dan penyanderaan antara Israel dan Hamas.
Baca: Israel Klaim Sudah Kalahkan 4 Batalyon Hamas, Mulai Proses Rampungkan Operasi & Hancurkan Terowongan
Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Rusia Latihan Tempur saat Timur Tengah Panas, Iming-iming untuk Yahya Sinwar
PM Israel Benjamin Netanyahu bersikeras tidak mau menarik pasukannya dari wilayah tersebut.
Dia mengklaim dengan adanya pasukan di perbatasan, maka akan mencegah upaya Hamas menyelundupkan senjata.
Namun, kata Netanyahu, Israel akan mempertimbangkan untuk menarik diri jika diberikan rencana alternatif dalam mengawasi daerah strategis tersebut.
Sementara, Hamas menyerukan tekanan pada Netanyahu agar tetap berpegang pada proposal gencatan senjata sebelumnya.
Hamas menilai pemimpin Israel itu menggunakan dalih Koridor Philadelphia untuk menggagalkan kesepakatan.
(Tribun-Video.com)
#israel #palestine #gaza #hamas #hizbullah #idf #tentaraidf #zionis #mesir #koridorphiladelphia #philadelphia #mesir #perbatasangaza #afp
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.