Israel Diduga Ingin Ubah Tepi Barat Jadi 'Gaza Baru', Sengaja Tingkatkan Kekerasan dan Provokasi

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tepi Barat terancam menjadi "Gaza baru" setelah Israel melancarkan operasi militer di sana.

Diplomat senior Eropa, Josep Borrell menilai, Israel ingin membuka front baru yakni mengubah Tepi Barat menjadi Gaza baru dengan meningkatkan kekerasan, delegitimasi Otoritas Palestina, dan memicu provokasi.

“Israel membuka front baru dengan tujuan yang jelas, yakni mengubah Tepi Barat menjadi Gaza baru, dengan meningkatkan kekerasan, delegitimasi Otoritas Palestina, dan memicu provokasi agar bereaksi dengan keras,” kata Borrell saat rapat Liga Arab di Kairo, Mesir, dikutip dari Middle East Eye.

Baca: Hizbullah Terus Membalas Israel, Lagi-Lagi Lemparkan Rudal: Iron Dome Tak Mampu Bendung Serangan

Menurut Borrell, Israel terus berkata kepada dunia bahwa satu-satunya cara mencapai perdamaian ialah dengan mencaplok Tepi Barat dan Gaza.

Ia menuding kaum radikal dalam pemerintahan Israel berupaya menggagalkan pendirian negara Palestina pada masa mendatang.

PM Israel Benjamin Netanyahu dan beberapa anggota kabinet menganggapnya sebagai ancaman bagi Israel.

Beberapa menteri Israel juga mendesak operasi militer di Tepi Barat ditingkatkan. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buka Front Baru, Israel Diduga Ingin Ubah Tepi Barat Jadi 'Gaza Baru', Uni Eropa Mencak-Mencak

# Konflik Palestina Vs Israel # Tepi Barat # Benjamin Netanyahu # perang # Gaza # IDF # Hamas # Zionis

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda