Profil Gus Ipul, Keponakan Gus Dur yang Dilantik Jokowi Jadi Menteri Sosial Pengganti Risma PDIP

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: sara dita

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini yang mundur lantaran maju sebagai cagub pada Pilkada Jatim 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan pelantikan Gus Ipul akan dilakukan pada hari ini, Rabu (11/9/2024) pukul 09.00 WIB.

Dikutip dari Tribun Jatim, Gus Ipul adalah sosok kelahiran Pasuruan pada 28 Agustus 1964.

Ia pernah menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional.

Baca: PDIP Merapat ke KIM? Megawati Titip Salam Hormat ke Prabowo, Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Keponakan presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, itu pun langsung berkecimpung di dunia politik meski memiliki cita-cita untuk menjadi guru madrasah,

Awal karier Gus Ipul dimulai ketika bergabung ke organisasi sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor.

Selanjutnya, pada tahun 1999, Gus Ipul menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang wafat.

Karier Gus Ipul di dunia politik pun semakin moncer ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPR lewat PDIP.

Namun, pada tahun 2001, dia memutuskan untuk mundur hingga keluar dari PDIP dan berubah haluan dengan masuk ke PKB.

Di internal PKB, Gus Ipul pun sempat dipercaya unutk menjabat sebagai Sekjen PKB pada tahun 2002.

Baca: Didampingi Muzdalifah, Intip Gaya Fadel Islami saat Pelantikan Anggota DPRD Banten, Tampil Gagah

Bahkan, karier politiknya semakin meroket ketika ditunjuk presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.

Hanya saja, Gus Ipul pun dicopot dari jabatannya sebagai menteri dan Sekjen PKB karena terjadinya konflik internal.

Pada tahun 2008, dia pun memutuskan untuk maju pada Pilkada Jatim sebagai cawagub dari Soekarwo.

Dia pun menang dan dilantik pada 21 Januari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat itu, Mardiyanto.

Lalu, pada Pilkada Jatim 2013, dia bersama dengan Soekarwo lagi-lagi mencalonkan diri dan kembali menang.

Baca: Presiden Jokowi Tinjau Stabilitas Harga di Pasar Raya Lubuk Pakam

Kemudian, pada Pilkada Jatim 2018, Gus Ipul kembali maju, tetapi kini menjadi cagub dan berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno.

Hanya saja, dia harus mengakui keunggulan rivalnya, Khofifah Indar Parawansa, yang berduet dengan Emil Dardak.

Tidak berhasil menjadi Gubernur Jatim, Gus Ipul ambil bagian pada Pilkada Kota Pasuruan pada tahun 2020.

Berpasangan dengan Adi Wibowo, Gus Ipul pun menang dan berhak memimpin Kota Pasuruan hingga tahun 2024.

Namun, pada tahun 2022, Gus Ipul memutuskan mundur sebagai Wali Kota Pasuruan karena ditunjuk menjadi Sekjen PBNU. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Sekjen PBNU Pengganti Tri Rismaharini sebagai Mensos, 

Program: Breaking News
Host: Sara Dita
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso

# Gus Ipul # Menteri Sosial # pelantikan # reshuffle kabinet

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda