TRIBUN-VIDEO.COM - Istana memastikan pelaku pemukulan terhadap seorang pemuda di Kota Samarinda bukan dari Paspampres.
Meski begitu, istana tetap menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut.
Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, pihaknya akan mengecek tim pengamanan di wilayah.
Pasalnya saat Presiden Jokowi menghadiri MTQ Nasional di Samarinda akhir pekan lalu, aparat keamanan dari TNI-Polri juga dikerahkan.
"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres. Kami akan cek tim pengamanan wilayah," kata Yusuf, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/9/2024).
Baca: Viral Video Pria di Samarinda Akui Dipukul Paspampres seusai Ajak Foto Jokowi: Untung Saya Gak Mati
Yusuf mengungkapkan, Paspampres dilatih untuk waspada dan humanis dalam menjalankan tugasnya.
Sikap inilah yang selalu ditekankan oleh Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pemuda di Samarinda mengaku dipukul oleh Paspampres setelah dirinya berfoto dengan presiden.
Wajahnya yang gembira seketika berubah karena menahan sakit di bagian perut.
Pemuda tersebut bertanya-tanya mengapa dirinya dipukul, sementara presiden tak masalah diajak berfoto.
"Untung saya enggak mati, hantaman itu keras. Pak Presiden aja enggak jadi masalah," kata pemuda tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Pastikan Tak Ada Pemukulan Warga oleh Paspampres di Samarinda"
# Jokowi # Samarinda # Paspampres
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.