Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hingga saat ini, Iran belum juga meluncurkan serangan ke Israel untuk membalas kematian Ismail Haniyeh.
Kepala Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami menyebut, ketidakpastian ini membuat Israel dibayangi rasa takut.
Dikutip dari Al Mayadeen, Salami menegaskan bahwa pembalasan Iran akan datang di waktu yang tepat.
Menurutnya, pembalasan itu akan membuat Israel menyesal dan tak lagi meremehkan musuh.
Baca: Geng Tentara Israel Sekarat seusai Makan Kue Donasi yang Dibumbui Ganja, Panik Dilarikan ke RS
"Musuh Zionis akan merasakan pahitnya balas dendam Iran," kata Salami, Minggu (8/9/2024).
Salami kemudian menyoroti suasana di Tel Aviv yang kacau akibat demo besar dalam beberapa hari terakhir.
Ratusan ribu warga Israel mengecam pemerintah karena dianggap gagal melindungi sandera.
Salami yakin, cepat atau lambat pemimpin Israel akan kehilangan wibawa karena tak lagi dipercaya oleh rakyat.
Baca: Iran Siapkan Serangan Brutal yang Beda Terhadap Israel Buntut Balasan Atas Tewasnya Ismail Haniyeh
Terkait balas dendam, ia memastikan bahwa Iran punya cara yang berbeda.
Iran pernah meluncurkan 300 rudal dan drone ke Israel pada April lalu sebagai balasan atas serangan di Damaskus.
Saat itu, Israel banyak dibantu oleh sekutu dalam mencegat senjata yang masuk.
Namun kali ini, Salami memastikan Israel tak lagi bisa menghindar apalagi menyerang balik.
"Yakinlah, respons akan datang. Kapan dan bagaimana? Kali ini, akan berbeda," imbuhnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Jenderal Iran # Israel # pembalasan # Hamas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.