TRIBUN-VIDEO.COM - Pascamendapatkan laporan mengenai adanya sarang lebah di SDN Kelayan Barat 3 Banjarmasin, Jalan KS Tubun, Banjarmasin, petugas BPBD Kota Banjarmasin langsung mendatangi sekolah tersebut.
Mereka mencoba melakukan penanganan pertama pada hewan yang menghasilkan madu itu, Rabu (27/2/2019).
Pada proses penanganan lebah itu, diketahui tidak ada penyerangan yang terjadi. Petugas pun nampak tenang saat berada dikerumunan ribuan binatang tersebut.
Bahkan meski tanpa alat pengaman, beberapa petugas yang mendekat dan mencoba membantu tidak mendapatkan sengatan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjarmasin, Harliasnayah menerangkan, ketika penanganan dilakukan, pihaknya juga menghindari matinya lebah-lebah yang ada. Sehingga sebagaimana SOP baik peratan maupun cara penanganan, tim pun mulai mencoba menghilangkan lebah yang berarang.
Pengasapan dilakukan untuk mengusir lebah. Kemudian barulah diberikan api pada are bersarang lebah tersebut.
"Untuk penanganannya, kami melakukan pengasapan, karena kami menghindari matinya lebah. Sehingga mereka tetap bisa hidup dan berkembang biak," ucap Harliansyah.
Karena lebah sempat ingin kembali pada area yang sama, tim pun mengoleskan terasi pada pohon tersebut. Hingga bereselang belasan menit, putaran lebah yang sudah menyebar berkurang.
Sementara itu, anggota Tim Resque BPBD Kota Banjarmsin, Andi yang melakukan penanganan langsung pada lebah mengaku terbiasa mengatasi hal tersebut. Bahkan tak hanya lebah, ia juga pernah menangani hewan jenis lainnya seperti ular.
"Untuk penanganan, kami juga melihat bagaimana situasi. Ketika sudah tidak membahayakan, maka kami mulai melakukan evakuasi dan mengambil tindakan,"ucapnya.(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.