TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam beberapa hari terakhir muncul pemberitaan soal penolakan warga Jakarta di sejumlah daerah terhadap kedatangan bakal Calon Gubernur Ridwan Kamil.
Terbaru adalah saat Ridwan Kamil datang ke kantor Bamus Betawi di Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9).
Bahkan sejumlah orang yang mengaku dari Forum Betawi Rempug (FBR) melayangkan protesnya saat Ridwan Kamil tiba di lokasi.
Alasan penolakan ini adalah, acara yang dihadiri RK tak memiliki izin dari warga sekitar.
Adapun kedatangan RK ke kantor Bamus Betawi adalah menghadiri acara Gerbang Betawi atau Gerakan Membangun Betawi.
Meski ketegangan sempat meningkat, namun keributan berangsur-angsur reda.
Ketua FBR Rawabunga Jatinegara, Abah Latief mengatakan, keributan ini dipicu kesalahpahaman dengan pihak Bamus Betawi.
Latief mengatakan bahwa pihaknya sudah menyatakan dukungan pada RK.
Sebelum keributan yang terjadi di Rawabunga, RK sempat mendapat penolakan oleh sejumlah warga saat berkunjung ke makam Mbah Priok di Jakarta Utara.
Dalam video yang beredar, kala itu sejumlah orang meneriaki RK dengan kata "Hidup Anies".
Baca: Kericuhan antara Anggota FBR dan Bamus Betawi saat Ridwan Kamil Datang, Ini Penyebabnya
Baca: Video Kericuhan Kedatangan Ridwan Kamil ke Kantor Bamus Betawi di Jatinegara: Ada Warga yang Protes
Namun RK memilih tak mau ambil pusing terkait dengan insiden ini.
Selain masyarakat, RK rupanya belum mendapat simpati dari fans Persija, Jakmania.
Sebagaimana diketahui, RK merupakan mantan Gubernur Jawa Barat, wilayah yang jadi basis dari rival Persija.
RK sendiri mengakui bahwa pihak Jakmania belum mau untuk ditemui dengan alasan faktor psikologis.
Namun RK tak menjelaskan lebih jauh soal faktor psikologis tersebut.
Meski begitu, RK mengklaim dirinya akan tetap mencintai dan masih berupaya membuka komunikasi.
Merespons penolakan terhadap RK, anggota Fraksi PKS DPR RI Iskan Qolba Lubis menilai, hal ini sebagai bagian dari demokrasi.
Iskan juga membantah seluruh warga Jakarta menolak sosok RK.
Menurutnya, pendukung PKS tak semuanya adalah pendukung Anies.
Lebih lanjut, Iskan mengatakan bahwa pemilih di Jakarta rasional serta terbuka dengan siapapun yang maju jadi cagub. (*)
#ridwankamil #pilkada2024 #penolakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.