Drone & Roket Grad Hizbullah Gempur Wilayah Zionis hingga Israel Alami Kerugian hingga Rp 1 Triliun

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel digempur roket Grad dan drone Hizbullah hanya dalam hitungan menit.

Imbas serangan itu, dikabarkan wilayah Israel Utara mengalami kebakaran hebat hingga kerusakan berat.

Mengutip Al Mayadeen pada (6/9), serangan Hizbullah itu telah dilakukan sejak Kamis (5/9/2024) pagi.

Rinciannya, segerombolan drone dan roket Grad menghantam Ramot Naftali, dan mengenai sasarannya dengan akurat.

Selain itu, skuadron drone juga menggempur markas komando Batalyon Al-Sahl di barak Beit Hillel dan markas baru Brigade Barat 300 di selatan Barak Yaara.

Baca: Yordania Ultimatum Israel, Anggap Upaya Memindahkan Warga Palestina ke Yordania Deklarasi Perang

Roket Hizbullah juga menargetkan kerumuman tentara Israel di daerah Bukit al-Tayhat, dilaporkan mendapati korban jiwa.

Peluru artileri Hizbullah juga mengambil bagian, menggempur lokasi militer al-Malikiya hingga tepat mencapai sasaran.

Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa roket yang diluncurkan dari Lebanon menargetkan pemukiman Elkosh dan Fassuta di barat al-Jalil, dengan sirene berbunyi di keduanya.

Sementara itu, Israel digempur roket Grad dan drone Hizbullah hanya dalam hitungan menit.

Imbas serangan itu, dikabarkan wilayah Israel Utara mengalami kebakaran hebat hingga kerusakan berat.

Mengutip Al Mayadeen pada (6/9), serangan Hizbullah itu telah dilakukan sejak Kamis (5/9/2024) pagi.

Rinciannya, segerombolan drone dan roket Grad menghantam Ramot Naftali, dan mengenai sasarannya dengan akurat.

Selain itu, skuadron drone juga menggempur markas komando Batalyon Al-Sahl di barak Beit Hillel dan markas baru Brigade Barat 300 di selatan Barak Yaara.

Baca: Buntut Perang Panjang, Israel Krisis hingg Rugi Rp 1.000 T, Tahan Gaji Warga untuk Stabilkan Ekonomi

Roket Hizbullah juga menargetkan kerumuman tentara Israel di daerah Bukit al-Tayhat, dilaporkan mendapati korban jiwa.

Peluru artileri Hizbullah juga mengambil bagian, menggempur lokasi militer al-Malikiya hingga tepat mencapai sasaran.

Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa roket yang diluncurkan dari Lebanon menargetkan pemukiman Elkosh dan Fassuta di barat al-Jalil, dengan sirene berbunyi di keduanya.

Sementara itu, Israel mengalami kerugian besar setelah terlibat konflik dengan pasukan perlawanan Palestina, Hamas selama 11 bulan.

Menurut Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, negara telah mengeluarkan uang sekitar Rp 1.048 triliun.

Dikutip dari Tribunnews.com, Smotrich menyebut, perang melawan Hamas adalah yang terpanjang dan termahal.

“Kita sekarang menghadapi perang terpanjang dan termahal dalam sejarah Israel,” ujar Smotrich saat konferensi pers, Kamis (5/9/2024), dikutip dari Reuters.

Nantinya, akan ada pengurangan dalam APBN Israel 2025.

Pasalnya, pemerintah berusaha menyeimbangkan antara keuangan dan biaya perang di Gaza.

Bawahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu sudah ditekan oleh bank sentral Israel dan investor yang ingin kejelasan perihal kebijakan fiskal tahun depan.

Baca: Momen Mencekam 1.037 Rudal Hizbullah Gempur Israel Utara selama Agustus, Jadi Serangan Paling Intens

Bank sentral Israel sudah meminta adanya pemangkasan pengeluaran dan kenaikan pajak guna meningkatkan penerimaan.

Akan tetapi, Smotrich menyebut menaikkan pajak saat perang adalah tindakan keliru.

Meski sudah mengeluarkan biaya besar, Smotrich mengatakan, pihaknya tak akan membatasi pengeluaran untuk perang.

Bahkan, negara akan mendukung upaya perang hingga menang.

“Kita tidak membatasi pengeluaran untuk perang dan kita akan mendukung upaya perang hingga menang,” kata dia.

Guna membiayai perang, Israel berencana mengurangi pengeluaran hingga 35 miliar shekel tahun depan.

Smotrich menyebut akan ada defisit sebesar 4 persen dari produk domestik bruto (PDB).

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Sumber: Tribunnews.com
   #Hizbullah   #Israel   #Timur Tengah   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda