TRIBUN-VIDEO.COM - Israel mengalami kerugian besar setelah terlibat konflik dengan pasukan perlawanan Palestina, Hamas selama 11 bulan.
Menurut Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, negara telah mengeluarkan uang sekitar Rp 1.048 triliun.
Dikutip dari Tribunnews.com, Smotrich menyebut, perang melawan Hamas adalah yang terpanjang dan termahal.
“Kita sekarang menghadapi perang terpanjang dan termahal dalam sejarah Israel,” ujar Smotrich saat konferensi pers, Kamis (5/9/2024), dikutip dari Reuters.
Nantinya, akan ada pengurangan dalam APBN Israel 2025.
Baca: Manual Book yang Bikin Israel Kewalahan: Panduan Taktik Pertempuran Hamas di Terowongan Bawah Gaza
Pasalnya, pemerintah berusaha menyeimbangkan antara keuangan dan biaya perang di Gaza.
Bawahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu sudah ditekan oleh bank sentral Israel dan investor yang ingin kejelasan perihal kebijakan fiskal tahun depan.
Bank sentral Israel sudah meminta adanya pemangkasan pengeluaran dan kenaikan pajak guna meningkatkan penerimaan.
Akan tetapi, Smotrich menyebut menaikkan pajak saat perang adalah tindakan keliru.
Meski sudah mengeluarkan biaya besar, Smotrich mengatakan, pihaknya tak akan membatasi pengeluaran untuk perang.
Baca: Update Hari ke-335 Perang Gaza: Buldoser IDF Keok Dijebak Hamas | 70 Roket Bakar Kiryat Shmona
Bahkan, negara akan mendukung upaya perang hingga menang.
“Kita tidak membatasi pengeluaran untuk perang dan kita akan mendukung upaya perang hingga menang,” kata dia.
Guna membiayai perang, Israel berencana mengurangi pengeluaran hingga 35 miliar shekel tahun depan.
Smotrich menyebut akan ada defisit sebesar 4 persen dari produk domestik bruto (PDB).
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Boncos Besar, Perang Gaza Rugikan Zionis Seribu Triliun, Menkeu Smotrich: Perang Termahal
Program: Tribun Video Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#berita terkini #berita terbaru #berita viral #kabar terkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.