Pengakuan Sandera Israel sebelum Tewas: Dilindungi Hamas dari Serangan IDF, Dipindahkan 10 Kali

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam kembali merilis video yang menampilkan sandera Israel sebelum tewas.

Sandera tersebut mengaku dipindahkan sampai 10 kali agar terlindungi dari serangan militer Zionis.

Dikutip dari Anadolu Agency, sandera bernama Alexander Lobanov tampil mengenakan kaus berwarna hitam.

Baca: IRGC Pastikan Bakal Balas Kematian Bos Hamas Haniyeh, Klaim Punya Strategi Unik & Metode Rahasia

Ia mengaku hidup dalam kondisi serba sulit karena Gaza kekurangan air dan pasokan makanan.

Sementara pasukan Israel terus menerus melakukan pengeboman hingga membuat sandera takut dan tidak bisa tidur.

"Tentara Israel terus menerus melakukan pemboman. Kami takut dan hampir tidak bisa tidur," kata Lobanov.

Lobanov kemudian mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena dianggap tidak mempedulikan sandera.

Ia pun mendesak warga Israel untuk protes dan turun ke jalan untuk menuntut para sandera dipulangkan.

Baca: Negara-negara Arab Marah Besar ke PM Netanyahu yang Tuding Mesir Bantu Selundupkan Senjata Ke Hamas

Namun, pesan yang disampaikan Lobanov sia-sia karena ia dan lima sandera lainnya tewas pekan lalu.

Militer Israel menemukan jasad enam sandera di terowongan bawah tanah Kota Rafah.

Hamas menyebut kematian mereka karena ulah Israel sendiri yang tidak menyepakati pembebasan tahanan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di aa.com dengan judul Slain Israeli hostage in recorded video says Hamas fighters moved him 10 times to protect from army's strikes

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#israel #palestine #israelpalestineonflict #konflik #perang #sanderaisrael

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Hamas   #IDF   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda