Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara pada Rabu (4/9/2024).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, serangan ini memicu kebakaran.
Militer Israel (IDF) mengatakan, pihaknya mendeteksi ada 65 roket ditembakkan ke Galilea dalam kurun waktu satu jam di siang hari.
Sejumlah roket menghantam Kota Kiryat Shmona, menyebabkan kerusakan pada satu rumah.
Baca: IRGC Pastikan Bakal Balas Kematian Bos Hamas Haniyeh, Klaim Punya Strategi Unik & Metode Rahasia
Ada juga yang mendarat di area terbuka hingga memicu kebakaran lahan.
Sementara sisanya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome.
Pada sore harinya, Hizbullah menembakkan satu proyektil ke perbatasan Shtula dan lima roket ke Galilea Barat.
Serangan masih berlanjut hingga malam hari di Gelilea dengan jumlah roket sekitar 30 unit.
Baca: Perwira IRGC Ungkap Waktu yang Dibutuhkan Iran Menyerang Israel Lama seusai AS Pamer Kapal Perang
Militan Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengklaim menargetkan posisi militer Israel.
Adapun serangan pada Rabu (4/9/2024) adalah yang terbesar sejak 25 Agustus 2024.
Hizbullah dan Israel semakin intens perang di perbatasan setelah tewasnya komandan senior militan Lebanon, Fuad Shukr.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.