AS Dakwa Yahya Sinwar & 5 Pemimpin Hamas Lainnya atas Serangan Teror 7 Oktober

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) kembali menerapkan standar ganda dengan mendakwa pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

AS mengumumkan tuntutan pidana terhadap Yahya Sinwar atas peran dalam merencanakan serangan pada 7 Oktober lalu.

Pengumuman ini disampaikan Departemen Amerika Serikat pada Selasa (3/9).

Ini menandai upaya pertama oleh penegak hukum AS untuk secara resmi menyebut Sinwar dalang serangan 7 Oktober.

Selain Yahya Sinwar, AS juga mendakwa enam petinggi Hamas lainnya, tiga di antaranya telah meninggal dunia.

Para terdakwa yang masih hidup, yakni Yahya Sinwar, Khaled Meshaal, dan Ali Baraka.

Sementara terdakwa yang sudah tewas, yaitu mantan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh; kepala sayap militer Mohammed Deif, yang menurut Israel tewas dalam serangan udara pada bulan Juli; dan Marwan Issa, wakil komandan militer yang menurut Israel tewas dalam serangan pada bulan Maret.

Tujuh tuntutan pidana yang diajukan di pengadilan federal di New York City itu mencakup tuduhan konspirasi untuk memberikan dukungan material kepada organisasi terror asing, konspirasi untuk membunuh warga negara AS, dan konspirasi untuk menggunakan senjata pemusnah massal yang mengakibatkan kematian.

Mereka juga menuduh Iran dan kelompok teror Hizbullah Lebanon memberikan dukungan keuangan dan senjata kepada Hamas.

(Tribun-Video.com)

Baca: Pejabat JIP Sebut Amerika Serikat Penghambat Utama Perjanjian Gencatan Senjata Hamas di Gaza

Baca: WADUH! KAESANG & ERINA Kepergok Naik Jet Pribadi ke Amerika di Tengah Isu RUU Pilkada, Auto Dihujat

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda