TRIBUN-VIDEO.COM - Sekutu terdekat Israel, Inggris memilih untuk menangguhkan beberapa penjualan senjata ke negara tersebut.
Langkah ini dibuat untuk membatasi lisensi yang diberikan Inggris terhadap ekspor senjata ke Israel.
Menteri Luar Negeri David Lammy di hadapan parlemen, Senin (2/9) mengatakan, ada kekhawatiran senjata dapat digunakan untuk melakukan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.
Baca: Netanyahu Dianggap Tak Lindungi Sandera, Benny Gantz Serukan untuk Mundur dari Kabinet
Rupanya, keputusan pemerintah Inggris untuk memblokir 30 dari 350 lisensi ekspor senjata ini dikecam oleh kelompok Yahudi Inggris.
Menurut kepala rabbi Inggris, Ephraim Mirvis, tindakan ini tak masuk akal, terlebih dilakukan pada sekutu dekat.
Kecaman yang sama juga disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu menyebut tindakan Inggris tersebut memalukan.
Bahkan ia mengatakan Inggris telah salah arah dan hanya akan membuat Hamas makin berani.
Baca: IDF Disebut Kelabakan Hadapi Kekuatan Hamas, Personel Tentara Israel Tak Cukup Perang di Gaza
Kekecewaan yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Inggris selama masa kepemimpinan Perdana Menteri Keir Starmer diketahui kerap menentang tindakan dari Netanyahu.
Selain menangguhkan ekspor senjata, Starmer juga telah memulai kembali pendanaan untuk UNRWA hingga tak jadi mengajukan keberatan atas surat perintah penangkapan Netanyahu.
Sikap dari Inggris ini pun dikhawatirkan bisa membuat hubungan dengan Israel renggang.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Britain’s decision to suspend some arms for Israel frustrates both sides
Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Januar Imani Ramadhan
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
# ekspor # Inggris # senjata # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.