TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Partai Persatuan Nasional Benny Gantz menyerukan Israel agar lebih mementingkan kondisi para sandera ketimbang koridor Philadelpia.
Dalam pidatonya pada Selasa (3/9) malam, Gantz mengatakan, meski menguasai kawasan perbatasan Gaza-Mesir menjadi tujuan penting untuk mencegah Hamas menyelundupkan senjata, namun Israel bisa kembali ke daerah tersebut jika dianggap perlu.
Gantz lantas menuding Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tak benar-benar melindungi para sandera yang kini ditawan di Gaza.
Baca: UPDATE Hari ke-334 Perang Gaza: IDF Setuju Mundur dari Koridor Philadelphia | 6 Bos Hamas Didakwa AS
Tak hanya itu, Netanyahu juga tak akan mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Lebih lanjut Gantz meminta Netanyahu untuk mundur jika tak dapat menahan tekanan internasional.
Selain itu, Gantz juga menyerukan pemilihan umum baru.
Menurut Gantz, ancaman nyata bagi Israel bukanlah koridor Philadelphia, melainkan Iran dan jaringan proksinya.
Baca: IDF Disebut Kelabakan Hadapi Kekuatan Hamas, Personel Tentara Israel Tak Cukup Perang di Gaza
Gantz mengklaim lembaga keamanan Israel telah mengusulkan sistem penghalang bawah tanah untuk melawan upaya penyelundupan.
Namun, usulan ini sengaja ditunda oleh Netanyahu.
Gantz mengatakan, penyebab utamanya bukan soal Philadelphia tapi kurangnya keputusan strategis.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Rebutting Netanyahu, Gantz says Israel’s priority must be hostages, not Philadelphi
Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Januar Imani Ramadhan
# Netanyahu # sandera # Benny Gantz # kabinet
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.