TRIBUN-VIDEO.COM- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi demo serikat buruh Histadrut yang melakukan mogok kerja massal pada Senin (2/9/2024).
Netanyahu menyebut aksi mogok kerja di Israel akan memberikan keuntungan kepada Hamas.
Menurut Netanyahu, pemogokan di Israel mewakili dukungan untuk (Kepala Biro Politik Hamas) Yahya Sinwar.
Baca: Hamas Sebar Video Sandera sebelum Tewas, Desak Netanyahu Buat Kesepakatan: Saya Takut Mati
"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pemogokan di Israel mewakili dukungan untuk (Kepala Biro Politik Hamas) Yahya Sinwar," menurut laporan Channel12 Israel, Senin.
Aksi yang dipelopori Histadrut juga didukung oleh Asosiasi Produsen Israel.
Aksi ini muncul sebagai protes terhadap Netanyahu atas penemuan enam mayat sandera Israel di terowongan di Rafah, Jalur Gaza selatan pada Sabtu (31/8/2024).
Baca: Alibi Netanyahu seusai Kekeh Pertahankan Koridor Philadelphia: Hamas akan Ulang Tragedi 7 Oktober
Protes tersebut mendesak Netanyahu agar menyetujui perjanjian gencatan senjata.
Ia menekan pemerintah Israel agar berbuat lebih banyak untuk memulangkan para sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Tak Terima Diprotes: Mogok Kerja Massal di Israel akan Untungkan Yahya Sinwar,
Program: Live Update
Host: Yustina Kartika Gati
Editor Video: Ika Vidya Lestari
# PM Israel # Netanyahu # mogok kerja # Jalur Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.