TRIBUN-VIDEO.COM - Mogok kerja nasional untuk menuntut kesepakatan gencatan senjata Gaza diadakan di Israel pada hari Senin (2/9/2024).
Massa yang diperkirakan oleh media Israel berjumlah hingga 500.000 orang berdemonstrasi di Yerusalem, Tel Aviv dan kota-kota lain.
Warga Israel yang berduka dan marah turun ke jalan setelah enam tawanan ditemukan tewas di Gaza.
Sambil meneriakkan “Sekarang! Sekarang!”, massa menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas untuk membawa pulang para tawanan yang tersisa.
Baca: IDF Mulai Kehilangan Sokongan Senjata dari Inggris, 30 Perizinan Ekspor Senjata ke Israel Disetop
Di Yerusalem, para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan dan berdemonstrasi di luar kediaman perdana menteri.
Rekaman udara menunjukkan jalan raya utama Tel Aviv dipenuhi oleh para pengunjuk rasa yang memegang bendera dengan gambar para sandera yang terbunuh.
Rekaman televisi Israel menunjukkan polisi mengarahkan meriam air ke arah demonstran yang memblokir jalan.
Media lokal melaporkan 29 orang ditangkap.
Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Rusia & Iran Bersatu Serang IDF hingga Lusinan Tentara Zionis Tewas Massal
Beberapa kota besar di seluruh Israel bergabung dalam pemogokan, menutup sekolah dan layanan kota selama beberapa jam.
Bandara internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv beroperasi “seperti biasa,”.
Tetapi lepas landas dihentikan selama dua jam.
Beberapa perusahaan swasta, seperti penyedia transportasi umum, telah menangguhkan sebagian operasi untuk mendukung pemogokan tersebut.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Reuters dengan judul Massive protests hit Israel after six hostages killed in Gaza
Program: Tribun Video Update
Host: Sara Dita
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#Hamas #Netanyahu #Sandera #KoridorPhiladelphia #Gaza #AlQassam #Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.