Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tewasnya mahasiswa Pendidikan Program Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) masih menjadi sorotan publik.
Jutaan warga Tegal yang berada di perantauan Jabodetabek mengecam tewasnya Aulia Risma Lestari yang diduga dibully senior.
Mereka mendukung Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin untuk mengusut tuntas tewasnya Aulia.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA), Dr Tafakurrozak mengonfirmasi pada Senin (2/9).
Baca: Ayah Dokter Aulia Korban Perundungan PPDS Undip Meninggal, Dimakamkan di Samping Putri Kesayangan
Rozak mengatakan pihaknya sangat mendukung keputusan pemberhentian sementara program PPDS Undip.
Mereka juga mendukung pemberhentian Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko dari RSUP Dr Kariadi.
"Kami IKBT- BA Jabodetabek dan Puncak Bogor, Cianjur, dan Banten sekira 1 juta orang, mendukung keputusan Menteri Kesehatan RI," kata Rozak.
Rozak mendesak agar para pelaku perundungan yang menyebabkan tewasnya Aulia bisa diberikan hukuman seberat-beratnya.
Baca: REKAMAN SUARA TERAKHIR Dr Aulia Risma Sebelum Meninggal, Curhat Tak Kuat Menahan Bullying: Sakit Pah
Rozak mengatakan, ia bisa mengoordinir jutaan warga Tegal untuk menggeruduk Undip.
Namun Rozak menilai cara itu bukan yang terbaik untuk melakukan protes. (Tribun-Video.com/TribunJateng.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jutaan Warga Tegal di Perantauan Melawan, Minta Pelaku Terlibat Kasus Dokter Aulia Dihukum Berat
# keadilan # tewas # Aulia Risma Lestari # Universitas Diponegoro (Undip) # bully
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.