Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Iran terus meningkatkan persediaan uranium yang diperkaya.
Negara di Timur Tengah itu kini disebut mendekati tingkat yang dibutuhkan untuk membuat senjata nuklir.
Baca: Iran Jawab Tuduhan soal Latih Tentara Rusia di Ukraina, Singgung Ada Motif Politik Tertentu
Di sisi lain Iran tidak meningkatkan kerjasama dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Laporan Rahasia IAEA menunjukkan bahwa ketegangan terus berlanjut meski badan tenaga atom tersebut menyerukan kerja sama.
Hal ini terkendala karena pemilihan Presiden Iran Masoud Pezeshkian baru-baru ini dan Pilpres AS yang dijadwalkan bulan November.
Baca: BREAKING NEWS: Giliran Ridwan Kamil & Suswono Jalani Tes Kesehatan, Persiapan RK Cuma Puasa & Doa
Pada saat yang sama, Iran terus meningkatkan kapasitas pengayaan uraniumnya.
Negara itu telah menambahkan delapan kaskade baru sentrifus IR-6 canggih ke situs pengayaan Fordow-nya, yang terletak di gunung.
Ini menjadikan jumlah total kaskade IR-6 di Fordow menjadi sepuluh.
Namun, sentrifus baru ini belum di komisioning untuk pengayaan uranium heksafluorida (UF6).
Stok uranium Iran dalam bentuk UF6 yang diperkaya hingga kemurnian 60% meningkat sebesar 22,6 kg menjadi 164,7 kg.
Baca: Israel Tuding Iran Biayai & Suplai Senjata untuk Hamas, Serang Tepi Barat untuk Hancurkan Dukungan
Level ini mendekati pengayaan yang dibutuhkan untuk memproduksi senjata nuklir , yaitu sekitar 90%.
Menurut standar IAEA, stok ini hanya kurang 2 kg dari jumlah yang secara teoritis dibutuhkan untuk membuat empat bom nuklir.
Selain itu, Iran juga memiliki cukup uranium yang diperkaya hingga 20% untuk memproduksi, jika diperkaya lebih lanjut, hingga enam bom. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # senjata # nuklir # perang # Iran # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.