Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan warga Israel yang kecewa dengan pemerintah mencoba menerobos perbatasan Gaza, Kamis (29/8/2024).
Mereka ingin membawa pulang anggota keluarganya sendiri yang ditahan Hamas sejak Oktober 2023.
Baca: Hitungan Menit, Hizbullah Bom 10 Aset dan Persembunyian Tentara Israel! IDF Diledakkan Tengah Malam
Dikutip dari Al Arabiya, masih ada 107 sandera Israel yang masih belum dibebaskan.
Pihak keluarga sebenarnya sudah berulang kali melakukan protes kepada pemerintah agar segera membuat kesepakatan pembebasan sandera.
Namun hingga saat ini, pemerintah Israel belum juga memenuhi permintaan tersebut.
Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: Zionis Dikeroyok 4 Front, Kapal Yunani Terbakar, 10 Aset Israel Remuk
Lantaran kecewa, anggota keluarga sandera akhirnya berkumpul di Kibbutz untuk melakukan protes.
Lokasi unjuk rasa hanya berjarak sekitar dua kilometer dari perbatasan Gaza.
Mereka terlihat membawa foto para sandera dan mengenakan baju bertanda cat merah.
"Kami datang untuk membawa mereka kembali ke Israel tempat mereka seharusnya berada," kata Eyal Kalderon.
Di satu momen, keluarga sandera berlari menuju perbatasan dan ingin menjemput sendiri para tahanan.
Baca: Takut Dirudal Hizbullah Lagi, Israel akan Hentikan Operasi Intelijen Balon Udara Canggih Sky Dew
Namun langkah mereka dihentikan oleh polisi Israel.
Polisi mengatakan bahwa kehadiran warga Israel di lapangan terbuka berpotensi menjadi sasaran militan Hamas.
"Kami mencoba masuk ke Gaza untuk membawa pulang para sandera. Anggota keluarga kami. Militer kami menghentikan kami," kata Gill Dickmann. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.