Militer Israel Mundur dari Tulkarem, 48 Jam Gempur Kamp Pengungsi, Hancurkan Rumah dan Jaringan Air

Editor: Tri Hantoro

Reporter: sara dita

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel menarik diri dari kota Tulkarm dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat utara yang diduduki pada Kamis (29/8/2024) malam setelah operasi militer selama 48 jam.

Para saksi mata melihat tentara Israel pergi setelah meninggalkan empat orang tewas, beberapa lainnya terluka, dan kerusakan signifikan di wilayah tersebut.

Mengutip Anandolu Ajansi, buldoser militer Israel menghancurkan jalan utama.

Bahkan merusak jaringan air dan pembuangan limbah, merobohkan tiang listrik, menghancurkan rumah-rumah, dan merusak kendaraan.

Tim Bulan Sabit Merah memasuki kamp pengungsi Nur Shams, ditemani penduduk setempat.

Baca: Israel Tak Beritahu AS soal Eksekusi Tepi Barat yang Tewaskan Komandan Brigade Tulkarem Abu Shujaa

Baca: Balas Dendam Hamas ke Israel, Pejabat Tinggi Siapkan Bom Bunuh Diri Bombardir Pasukan IDF

Kamp tersebut menyaksikan penggerebekan besar-besaran, pembongkaran rumah, penangkapan, dan interogasi lapangan selama dua hari terakhir.

Diketahui serangan pesawat tak berawak Israel menargetkan pintu masuk kamp pengungsi Tulkarm di Tepi Barat.

Tentara Israel telah melancarkan operasi militer terbesar sejak 2002 di kota Tulkarm dan Jenin, serta di kamp pengungsi Al Fara dekat Tubas, Rabu pagi.

Serangan itu menewaskan 16 warga Palestina.

Tentara mundur dari kamp Al Fara Kamis dini hari setelah operasi selama 30 jam.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Anandolu Ajansi dengan judul Israeli army withdraws from Tulkarm in West Bank after 48-hour military operation

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda