Seorang Pria di Karanganyar Gantung Diri di Rumahnya, Tinggalkan Surat yang Menyebut soal Tetangga

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria di Desa Bejen, Karanganyar, Jawa Tengah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.

Disekitar lokasi gantung diri tersebut ditemukan pesan yang ditulis pada selembar kertas.

Dikutip dari Tribun Jateng, Paur Humas Polres Karanganyar Ipda M Sutrismiyanto menagatakan korban yakni AW (21).

Dirinya menjelaskan korban ditemukan tewas dalam keadaan menggantung oleh Supardi (50), pada Rabu (20/2/2019).

Dijelaskan, Supardi awalnya datang ke rumah AW untuk menyalakan lampu.

Ketika masuk, Supardi telah mendapati AW tergantung di ruang tamu rumahnya.

Kemudian saksi memberitahu warga lain, dan langsung menurunkan korban.

Setelah diturunkan mereka laporkan kejadian tersebut ke Polsek Karanganyar.

Disekitar TKP ditemukan selembar kertas yang berisi pesan, diduga ditulis oleh AW sebelum mengakhiri hidupnya.

"AKU JANE PENGEN URIP KARO NYEKOLAHNE NADIYA. COCOTE TONGGO AKU ORA ISO NGOPENI WEDUS. SELAMAT TINGGAL, (Aku sebenarnya ingin hidup dan menyekolahkan Nadiya. Kata tetangga aku tidak bisa)," tulis pesan pada selembar kertas.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter Puskesmas Karanganyar, pada tubuh AW tidak ditemukan tanda lukan penganiayaan.(Tribun-Video.com/RAM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sebelum Gantung Diri, AW Tinggalkan Pesan Ditulis dengan Spidol Merah, Curhat Kegundahannya

ARTIKEL POPULER:

Mahasiswi Diculik dan Diperkosa 3 Hari, Ditemukan Tewas Setengah Telanjang serta Wajah Tertutup Helm

2.000 Warga Jakarta Selatan Bahagia Terima Sertifikat Tanah dari Presiden Jokowi

Sudah Dua Bulan Jalan Ambrol di Telagadaim Pelaihari Tak Kunjung Diperbaiki

TONTON JUGA: