Anies Baswedan Batal Diumumkan, Muncul Nama Pramono hingga Kemungkinan Pengumuman Last Minute

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tak ada nama Anies Baswedan sebagai sosok yang akan diusung oleh PDI Perjuangan sebagai bakal calon kepala daerah untuk Provinsi Jakarta.

Padahal kabar pencalonan Anies oleh PDIP sudah santer beredar bahkan mantan Gubernur Jakarta itu sudah merapat ke Kantor DPP PDIP.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin (26/8) hanya mengumumkan enam bakal calon gubernur untuk enam provinsi, termasuk di dalamnya ada Airin Rachmi Diany dan Andika Perkasa.

Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu mengatakan bahwa informasi partainya mengusung Anies masih sekadar isu semata.

Baca: Kilas Peristiwa: Catatan Gubernur Petahana Selalu Keok di Pilkada Jakarta, Akankah Nasib Anies Sama?

Pasalnya, DPP PDIP belum juga memutuskan siapa sosok calon yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta.

Adian pun mengakui, Anies berkunjung ke kantor DPP PDIP tepat jelang pengumuman bakal calon kepala daerah.

Ditegaskan oleh Adian bahwa partainya tak hanya sekedar melihat elektabilitas semata.

Menurut Adian, PDIP tertarik mengusung orang berdasarkan gagasan untuk memimpin suatu daerah.

Baca: Meski Belum Dideklarasikan PDIP, Anies Sudah Urus 3 Surat ke Pengadilan untuk Maju Pilgub Jakarta

Seperti gagasan pengelolaan keuangan, pendidikan, kesehatan hingga lapangan kerja.

Namun belakangan muncul nama Pramono Anung yang tak pernah masuk radar pencalonan gubernur Jakarta.

Pasalnya, nama-nama kader PDIP yang biasanya muncul dalam bursa Pilgub Jakarta antara lain Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Masinton Pasaribu, Djarot Saiful Hidyat hingga Eriko Sotarduga.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengakui ada aspirasi untuk mengusung Pramono di Pilkada Jakarta.

Tak hanya Pramono, juga ada nama-nama lain seperti Rano Karno, Ahok, Ronny Talapessy, hingga Prasetyo Eddy.

Baca: Ini Alasan PDIP Belum Pasti Usung Anies Baswedan-Rano Karno untuk Pilgub Jakarta 2024

Meski begitu, Djarot enggan bicara lebih lanjut soal peluang Pramono yang digadang-gadang akan dipasangkan dengan Rano Karno.

Djarot pun menyarankan agar publik bersabar, menunggu pengumuman resmi satu hingga dua hari ke depan.

Bahkan tak menutup kemungkinan jika PDIP mengumumkan calon yang diusung saat last minute atau detik-detik terakhir penutupan pendaftaran pada 29 Agustus mendatang.

Ia menekankan, keputusan ini menjadi hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Sehingga dirinya belum dapat memastikan apakah tetap akan mengusung Anies atau calon lainnya.

Selain Jakarta, masih ada 39 daerah lain yang juga belum diumumkan oleh PDIP dan masih pada tahap finalisasi yang dilakukan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Djarot mengatakan, PDIP masih konsisten untuk memajukan calon dari kader sendiri.

Ia menyebut, siapapun tokoh yang berasal dari beragam latar belakang bisa diusung oleh PDIP, namun orang tersebut harus masuk ke partai politik dan ikut jadi bagian sehingga nantinya bisa dilakukan proses konsolidasi, kaderisasi hingga proses pendidikan politik.

Adapun hari ini, Selasa (27/8) jadi hari pertama pendaftaran peserta Pilkada 2024.

Pendaftaran dimulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB dan akan berlangsung tiga hari.

(Tribun-Video.com)

# Anies Baswedan # batal # Pramono Anung # pengumuman # pilkada # PDIP

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda