Istri dan Bayi Kembar yang Berusia 3 Hari Tewas Dibom Israel saat sang Ayah Ambil Akta Kelahiran

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib pilu harus dialami seorang pria Palestina yang kehilangan istri serta anak kembarnya yang baru lahir.

Mohammed Abu Al-Qumsan harus menerima kenyataan pilu bahwa keluarga kecilnya terbunuh dalam serangan Israel.

Padahal, anak kembarnya baru berusia tiga hari.

Dikutip dari Arab News, bom yang dilesatkan Israel pada (13/8/2024), menggempur apartemen yang ditinggali oleh keluarga Qumsan.

Ia mengungsi dari Jalur Gaza utara ke kota Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah bersama istri, anak, dan ibunya.

Namun naasnya, apartemen yang mereka tinggali malah menjadi sasaran bom IDF.

Qumsan mengaku, saat serangan IDF itu terjadi, dirinya sedang berada di rumah sakit.

Rupanya, Qumsan pergi ke rumah sakit untuk mengambil akta kelahiran kedua anaknya.

Potret Qumsan yang dirundung kesedihan pun beredar luas di media sosial.

Ia terlihat menangis sambil membawa dua akta kelahiran bayinya.

Diketahui, bayi kembar Qumsan itu bernama Aser, anak laki-laki dan Ayseel, anak perempuan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Arab News dengan judul Newborn twins killed in Gaza strike while father registered birth

Sumber: Sumber Lain
   #Gaza   #Hamas   #Israel   #Akta Kelahiran
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda