TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir yang menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa memicu kemarahan dari Amerika Serikat dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel pada Selasa (13/8) menyatakan AS berdiri teguh dalam upaya mempertahankan status quo.
Menurut Patel, tindakan sepihak dari Gvir dan para pemukim Israel membahayakan status quo dan tak dapat diterima.
Hal serupa juga disampaikan oleh Netanyahu pada Selasa (13/8).
Baca: Ketahuan Nonton Video Porno, Armor Toreador Tega Aniaya Cut Intan Nabila di Depan Anak-anaknya
Baca: KDRT Cut Intan di Depan Anak, Armor Toreador Dijerat Pasal Berlapis & Terancam 10 Tahun Penjara
Kantor PM Israel menegaskan bahwa tak ada kebijakan pribadi oleh menteri tertentu baik Menteri Keamanan Nasional atau menteri lainnya.
Sebagaimana diketahui, Al Aqsa jadi situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina.
Selain itu juga jadi tempat tersuci bagi agama Yahudi.
Meski begitu, umat Yahudi dan non-Muslim lainnya tak diizinkan untuk berdoa atau memperlihatkan simbol-simbol keagamaan di sana.
(TribunVideo.com)
Program: Tribun Video Update
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#israel palestina #israel #palestina #alaqsa #bengvir #netanyahu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.