Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan tentara Rusia dikabarkan sedang dilatih di Iran untuk menggunakan sistem rudal balistik jarak dekat Fath-360.
Informasi tersebut bersumber dari intelijen Eropa yang kemudian dibantah oleh Iran.
Dikutip dari Reuters, perwakilan militer Rusia diyakini telah menandatangani kontrak dengan pejabat Iran untuk sistem rudal Fath-360 pada Desember 2023.
Dua intelijen Eropa mengatakan, tentara Rusia kini sedang berlatih mengoperasikan sistem tersebut di Iran sebagai tindak lanjut dari kontrak.
Baca: Detik-detik Serangan Israel di Sekolah Gaza, 100 Warga Tewas Dibom saat sedang Salah Subuh
Sistem Fath-360 diklaim mampu meluncurkan rudal sejauh 120 kilometer dengan hulu ledak 150 kilogram.
Intelijen Barat meyakini, Iran akan mengirimkan sistem tersebut ke Rusia setelah pelatihan selesai.
Tujuannya untuk membantu pertahanan Moskow dalam perang di Ukraina.
Rusia memang punya rudal balistik sendiri, namun kehadiran sistem Fath-360 memungkinkan Moskow untuk bisa menggunakan lebih banyak persenjataan di luar garis depan.
Baca: Mesir Frustrasi Jadi Jembatan Israel-Hamas, Tuding Tel Aviv Tak Punya Kemauan Akhiri Perang Gaza
Sementara sistem rudal dari Iran difokuskan untuk target jarak dekat.
Menanggapi kabar tersebut, Misi Iran di PBB menjelaskan kembali hubungan negaranya dengan Rusia.
Iran mengakui pihaknya menjalin kerja sama jangka panjang dengan Moskow di bidang militer.
Namun atas dasar etika, Iran menahan diri untuk mengirim senjata dalam bentuk apa pun hingga konflik di Ukraina berakhir.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# tentara Rusia # Iran # Rudal Fath-360 # Latihan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.