Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Otoritas di Jepang menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying alias menimbun barang.
Imbauan ini muncul setelah dikeluarkan peringatan potensi gempa besar menyusul gempa 7,1 skala Ritcher pada Kamis (8/8/2024).
The Strait Times melaporkan, sebuah supermarket di Tokyo memasang tulisan permintaan maaf kepada pelanggan atas kekurangan sejumlah produk.
Salah satunya adalah air minum dalam kemasan yang kini penjualannya akan dibatasi.
Baca: Dampak Dahsyat Jika Jepang Diguncang Gempa 9 SR: 230 Ribu Orang Jadi Korban & 2 Juta Rumah Hancur
Sementara itu, situs web raksasa e-commerce Jepang, Rakuten, merilis daftar barang yang paling banyak dicari pada Sabtu (10/8/2024).
Mulai dari toilet portabel, makanan yang diawetkan, hingga air minum dalam kemasan.
Ritel-ritel di sepanjang garis pantai Pasifik juga melaporkan stok produk yang dicari masyarakat terkait antisipasi bencana.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan potensi gempa besar (megaquake) di Palung Nankai pada Jumat (9/8/2024).
Baca: Inilah Rekaman CCTV Detik-detik Gempa 7,1 SR Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Peringatan ini dikeluarkan sehari setelah Prefektur Miyazaki diguncang gempa 7,1 skala Ritcher yang memicu gelombang tsunami 10-50 sentimeter.
Para ilmuwan Jepang memprediksi potensi terjadinya gempa bumi yang lebih besar bisa terjadi di Palung Nankai.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# peringatan # Megaquake # gempa # Jepang # panic buying
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.