Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan militer senior Iran dan Belarus melakukan pertemuan di Teheran pada Rabu (7/8/2024).
Pertemuan berlangsung di tengah ancaman balas dendam kepada Israel atas tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Pembangkit Listrik hingga Kilang Minyak Israel Terancam, Rudal Rusia Beraksi
Dikutip dari Tasni, Komandan Angkatan Darat Iran Jenderal Abdolrahim Mousavi mengucapkan terima kasih kepada Belarus karena berani mengutuk pembunuhan Haniyeh.
Selain itu, Belarus yang merupakan sekutu dekat Rusia juga menentang perluasan NATO.
Sikap tersebut selaras dengan Iran yang menolak dominasi blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS).
Baca: Pangkalan-pangkalan Militer Penting Israel Diserang Rudal Rusia, IDF Meledak di Dalam Gedung
Adapun perwakilan militer Belarus yang hadir adalah Panglima Angkatan Udara Jenderal Andrey Lukyanovich.
Selain bertemu Mousavi, ia juga menemui Panglima Angkatan Udara Iran Jenderal Aziz Nasirzadeh.
Dalam pertemuan itu, Belarus menyatakan bersedia memperluas dan memperdalam kerja sama militer dengan Iran.
Di sisi lain, Iran masih mempertimbangkan rencana untuk membalas Israel atas pembunuhan Haniyeh.
Baca: Israel Dibuat Kiamat Iran & Senjata Rusia hingga Pabrik Militer Zionis Terancam Hancur
Meski belum pasti kapan pembalasan itu datang, Jenderal Iran memastikan bahwa Israel tak dapat terhindar dari kehancuran. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # perang # Rusia # Israel # Belarus
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.