Pria yang Cegat Tiktokers hingga Viral Beri Klarifikasi, Ingin Jaga Lingkungan & Bantah Pemerasan

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial seorang Tiktokers sedang berjalan tiba dihentikan oleh sekelompok yang diduga preman.

Aksi tersebut terjadi di Jalur Pantura, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Ternyata para pemuda yang mengadang tersebut bukanlah preman.

Seorang di antaranya bernama Asep memberikan klarifikasi.

Asep menyatakan bahwa tindakannya tersebut semata-mata untuk menjaga keamanan lingkungan.

Baca: Alasan Bapak Kos Makan Kucing di Semarang untuk Obati Diabetes, Polisi Temukan Tumpukan Tulang

"Jadi, pemberitaan terhadap diri saya yang lagi viral di medsos itu terkait premanisme, pemerasan atau pemalakan itu tidaklah benar, saya siap dikonfrontasi," ujar Asep melalui video klarifikasinya, Kamis.

Ia mengaku sedang berjaga di poskamling dan merasa khawatir dengan keramaian yang muncul tiba-tiba.

Menurutnya, tiktokers tersebut tidak memiliki izin untuk merekam.

"Maka saya mengimbau kepada tiktoker, kalau ingin membuat konten di jalan yang mengundang banyak massa, harus koordinasi dulu sama kepolisian, baik di resor dan polsek," katanya.

Asep juga membantah tuduhan pemerasan Rp 250 Ribu yang muncul dalam narasi video yang viral.(Tribun-Video.Com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TikTokers Viral Diadang Pemuda Diduga Preman di Cirebon, Asep: Saya Bukan Preman

# Cirebon # viral # TikTokers

Sumber: Tribunnews.com
   #viral   #TikTokers   #Cirebon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda