TRIBUN-VIDEO.COM - Meski telah dibantah oleh Hizbullah, media Israel masih saja menggaungkan soal skenario pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Seperti diketahui, Haniyeh terbunuh dalam serangan rudal berpemandu di Teheran, Iran pada (31/7/2024).
Media Israel menyebut, kematian Haniyeh itu ada campur tangan pihak keamanan Iran.
Dikutip dari Tribunnews, mereka mengklaim bahwa sebuah alat peledak diletakkan di bawah ranjang Ismail Haniyeh.
Alat peledak itu dipasang oleh dua orang Iran yang direkrut oleh Mossad, badan mata-mata Israel.
Disebutkan, dua orang yang terlibat itu adalah anggota unit keamanan Ansar Al-Mahdi dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Mereka diam-diam memasuki kamar Haniyeh untuk memasang alat peledak.
Kemudian, keduanya dijemput oleh Mossad dan direlokasi ke Eropa utara.
“Tiga menit kemudian para penjaga (yang masing-masing ditawari sejumlah uang enam digit serta relokasi langsung ke negara Eropa utara) terekam kamera dengan tenang meninggalkan ruangan, menuruni tangga menuju pintu masuk utama gedung, pergi dan kemudian masuk ke dalam mobil hitam.”
Media Israel itu mengatakan, orang-orang Iran baru menyadari aksi pembelotan itu setelah Haniyeh terbunuh.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Israel: Bom Dipasang di Bawah Ranjang Haniyeh Oleh 2 Rekrutan Mossad di Garda Revolusi Iran
Baca: Telepon Macron, Presiden Iran Tegaskan Bakal Lawan Agresi, Minta Negara Barat Menekan Israel
Baca: Takut Pasukannya Diserang, AS Kirim Jet Tempur ke Timur Tengah Sekaligus Lindungi Israel dari Iran
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.