Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menjelang serangan balasan Iran, kondisi tentara Israel dinilai tak prima.
Bahkan, sekutu Amerika Serikat (AS) ini disebut tak memiliki cukup amunisi untuk menghalau pembalasan Iran dan Hizbullah atas tewasnya pemimpin politik, Ismail Haniyeh.
Institut Kebijakan Timur Dekat Washington menegaskan bahwa sebagian besar pejabat Israel telah menyadari dampak serangan Iran-Hizbullah.
Dikutip dari Al-Mayadeen, mereka memilih mengakhiri perang saat ini.
Baca: Adu Kuat Rudal Balistik Sejjil Iran dan Jericho Israel, Sama-sama Punya Jangkauan Ribuan Kilometer
Lalu memulangkan pasukan cadangan yang kelelahan ketimbang terus bentrok dengan Hamas.
Surat kabar AS, Politico lantas menyoroti kondisi tentara Israel yang telah kelelahan dan frustasi.
Disebutkan, kondisi itu dapat menghambat Israel menghalau serangan Iran.
Selain IDF yang sudah kelelahan, Israel juga disebut kekurangan amunisi.
Baca: Pemimpin Baru Hamas, Yahya Sinwar Jadi Target Nomor Satu Paling Diburu Israel!
Padahal, Iran dan Hizbullah diperkirakan akan meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel.
Sampai saat ini, juga belum jelas apakah negara-negara Arab akan membantu Israel seperti sebelumnya.
Menurut informasi, negara-negara Arab merasa frustrasi dengan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# tentara israel # serangan # Iran #Hizbullah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.