AS Tak Bisa Deteksi Balas Dendam Iran ke Israel, Tapi Menduga Ada 2 Serangan Termasuk dari Hizbullah

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Intelijen Amerika Serikat memperkirakan serangan terhadap Israel akan terjadi dua gelombang, Selasa (6/8/2024).

Masing-masing dari Iran dan Hizbullah.

Namun Tim Keamanan Nasional AS belum mengetahui jelas kapan Iran dan Hizbullah akan melancarkan serangan ke Tel Aviv.

Para pejabat di pemerintahan AS sedang berupaya untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan tersebut.

Baca: Aksi Brutal Aktivis Pro-Palestina, Hancurkan Drone di Pabrik Senjata Elbit Israel Pakai Linggis

Mereka sambil terus melobi Iran dan Hizbullah agar mengurangi tingkat respons terhadap Israel.

Informasi intelijen AS menunjukkan Iran dan Hizbullah belum memutuskan apa yang sebenarnya ingin mereka lakukan.

Ancaman serangan dari Iran dan Hizbullah menyusul pembunuhan Komandan Hizbullah, Fuad Shukr di Beirut, Lebanon pada Selasa (30/7/2024) dan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Baca: Hamas Tembak Mati Tentara IDF dengan Senapan Qassam Ghoul, Markas Komando Sukses Dilontari Roket

Menyusul ancaman ini, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menuduh proksi Iran telah menargetkan pasukan AS di pangkalan udara Ain al-Asad, Irak pada Senin (5/8/2024) malam.

Pentagon memperkirakan akan ada serangan tambahan oleh milisi pro-Iran terhadap pasukan AS di wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang.(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Sulit Baca Rencana Iran, Prediksi akan Ada 2 Gelombang Serangan ke Israel

# Amerika Serikat # Balas dendam # Iran # Israel

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda