Media IRGC Bantah Pembunuhan Ismail Haniyeh Akibat Bom yang Ditanam 2 Bulan Sebelumya

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Seiring dengan tewasnya Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, muncul kabar bahwa Israel telah memasang bom jauh-jauh hari.

Sebuah media mengklaim bahwa Haniyeh dibunuh oleh alat peledak yang disembunyikan IDF di kamar tempatnya menginap.

Bahkan, disebutkan bahwa bom itu sudah dipasang dua bulan sebelum Haniyeh menginap di sana.

Dikutip dari Tribunnews, laporan itu pun dibantah oleh kantor berita Fars Iran, media yang berafiliasi dengan IRGC, Korps Garda Revolusi Iran.

Pihaknya menyatakan bahwa penyelidikan membuktikan bahwa Tel Aviv bertanggung jawab dalam merencanakan pembunuhan Haniyeh.

Ismail Haniyeh disebutkan menginap di lantai empat sebuah wisma di daerah Zafaraniya.

Wisma tersebut dikelola dan dilindungi oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Bahkan, wisma itu merupakan bagian dari kompleks besar yang dikenal sebagai Nishat, di lingkungan kelas atas di Teheran utara.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media IRGC Iran Ungkap Detail Terbaru Pembunuhan Ismail Haniyeh, Bantah Soal Bom Jarak Jauh Pakai AI

Baca: Hamas Tunjuk Yahya Sinwar untuk Gantikan Ismail Haniyeh, Israel Naik Darah dan Mau Singkirkan

Baca: Bocornya Rencana Iran Jelang Serangan Balasan ke Israel, Disebut Targetkan PM Benjamin Netanyahu

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda